Bertutur Kata

00:05 am


Halo!

Oke, kalau lo nanya kenapa gue jam segini masih melek? Ya, karna gue abis ngerjain soal-soal akuntansi yang menyebabkan mata gue langsung melek seketika gini.
Soal-soalnya udah gue selesaiin, dan sekarang gue nggak tau mau ngapain, karna gue belum ngantuk dan kebetulan lagi kesel juga.
So, gue memutuskan untuk nulis lagi di blog yang nggak jelas ini.

Sekarang gue mau ngebahas sedikit tentang "Bertutur Kata". Basi memang, tapi nyatanya hal inilah yang bener-bener ngebuat gue enek karna nggak ada yang concern tentang masalah ini sama sekali.
Gue sendiri— punya beberapa pengalaman dimana gue sebagai "korban" atas masalah ini. Kalau lo minta gue ceritain, panjang banget deh pokoknya males ngetik.

Bertutur kata menurut gue adalah isu yang cukup besar ya. Gue nggak bisa diam aja karna dengan gue diam, berarti gue meng-iyakan dan mem-biasa-in aja masalah ini dong?
Jadi, ayo dari sekarang sebelum kita berbicara, alangkah baiknya dipikir terlebih dahulu. Karna apa yang kita ucapkan akan berdampak pada orang lain, bukan diri kita sendiri aja. Dan satu hal yang perlu diingat, lidah itu memang lunak tidak bertulang, oleh karena itu orang yang tidak menguasai ilmu beladiri sekalipun bisa bersilat lidah. Lidah itu tajam laksana pedang, bahkan ia adalah pedang bermata dua. Jika luka tersayat pedang tidaklah susah untuk diobati, tapi jika hati yang terluka ditikam kata-kata, mau kemana mencari penawarnya? asik sok iye banget gue. cih.
Udah ah, ngantuk gue. Bye! 

Comments

Popular Posts